Game bertema anime dengan sistem gacha selalu berhasil menarik perhatian pemain berkat desain karakter yang memikat. Karakter-karakter ini sering kali hadir dengan pakaian yang menggugah perasaan, menambah daya tarik visual bagi penggemarnya. Salah satu contoh yang cukup mencolok adalah game Azur Lane, yang dikembangkan oleh Manjuu dan Yostar. Sejak peluncurannya pada tahun 2017, Azur Lane dikenal dengan karakter-karakter kapal waifu yang memiliki desain eksplisit dan terkadang kontroversial.
Namun, baru-baru ini, pengembang Azur Lane mengumumkan perubahan besar yang mengejutkan para pemain. Mereka memutuskan untuk menarik beberapa skin karakter dari versi global game tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan sensor yang diterapkan oleh Google Play Store. Kebijakan ini mengharuskan pengembang untuk melakukan penyesuaian pada konten yang dianggap terlalu vulgar atau tidak sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh platform.
Bagi pemain yang sudah membeli skin-skin tersebut, tidak perlu khawatir karena mereka tetap bisa menggunakannya. Keputusan ini hanya berlaku untuk pembelian skin baru yang dilakukan setelah 5 Januari 2025. Artinya, meskipun skin tidak lagi dapat dibeli, pemain yang sudah memilikinya dapat tetap mengaksesnya.
Keputusan ini menimbulkan berbagai pertanyaan dari para penggemar. Beberapa pemain khawatir bahwa skin-skin lain yang juga dianggap terlalu vulgar, seperti skin Live2D yang terkenal dengan animasi mengguncang, mungkin akan ditarik di masa depan. Namun, sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai kemungkinan penarikan skin lainnya.
Bagi para penggemar Azur Lane, kebijakan ini tentu menjadi bahan perbincangan hangat. Meskipun ada banyak karakter menarik dengan desain yang memikat, kebijakan sensor ini dapat memengaruhi pengalaman bermain. Harapan besar tentunya ada pada pengembang untuk menemukan solusi yang tepat agar karakter-karakter yang ada tetap dapat dinikmati pemain, sambil tetap mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh platform aplikasi.
Bagaimana pendapat kalian mengenai perubahan ini? Apakah langkah pengembang untuk menarik beberapa skin tersebut merupakan keputusan yang tepat, atau justru akan mengurangi kualitas pengalaman bermain Azur Lane? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar!