Sekitar satu bulan lalu, Warner Bros mengejutkan industri game dengan membatalkan proyek Wonder Woman Game sekaligus mengumumkan penutupan Monolith Productions. Keputusan ini juga diikuti dengan pembubaran Player First Games, tim di balik MultiVersus, serta studio WB San Diego. Penghentian operasional Monolith menandai berakhirnya perjalanan panjang studio ini setelah lebih dari tiga dekade berkarya. Banyak pimpinan studio disebut merasa terpukul setelah pengumuman mengejutkan tersebut, terutama karena Wonder Woman Game dinilai sebagai proyek yang sangat dinantikan.
Meski Monolith telah ditutup, warisan mereka tetap hidup berkat berbagai game inovatif yang pernah mereka ciptakan, termasuk serial Middle-earth dan F.E.A.R.. Sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan ini, platform GOG memasukkan F.E.A.R. Platinum dalam Program Pelestarian Game. Langkah ini memungkinkan generasi mendatang untuk terus menikmati salah satu game FPS paling legendaris sepanjang masa dengan stabilitas yang lebih baik.
Tak hanya F.E.A.R., game horor klasik Silent Hill 4: The Room juga mendapatkan perlakuan serupa. Versi terbaru ini menghadirkan perbaikan stabilitas serta konten tambahan yang sebelumnya tidak tersedia di PC. Beberapa game ikonik lain juga turut masuk dalam program ini, termasuk trilogi Tomb Raider Legend (Legend, Anniversary, dan Underworld), edisi Game of the Year dari Deus Ex, serta seri klasik Alone in the Dark 1-3. Bahkan, RPG legendaris Fallout 2 juga menjadi bagian dari upaya pelestarian ini.
Penambahan F.E.A.R. Platinum ke dalam program ini menunjukkan upaya menjaga katalog Monolith tetap hidup meskipun studionya telah resmi ditutup. GOG juga mengisyaratkan bahwa lebih banyak game Monolith akan bergabung dalam daftar ini, sehingga tidak menutup kemungkinan seluruh seri F.E.A.R. akan mendapat perlindungan serupa di masa depan.