Tidak lagi menjadi rahasia bahwa Warner Bros. telah mematenkan Sistem Nemesis, sebuah fitur inovatif yang membuat duologi Middle-Earth begitu dicintai oleh para penggemar. Sayangnya, Monolith Productions, studio yang merancang mekanisme luar biasa ini, baru-baru ini ditutup sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan induknya. Meski demikian, paten Sistem Nemesis masih berlaku hingga 11 Agustus 2036, sehingga pengembang lain masih belum dapat menciptakan mekanisme serupa dalam waktu dekat.
Yang menarik, sedikit yang mengetahui bagaimana fitur revolusioner ini pertama kali diciptakan. Menurut mantan eksekutif Warner Bros., Laura Fryer, inspirasi utama di balik pengembangannya ternyata berasal dari dinamika pasar game bekas dan peritel seperti GameStop. Dalam wawancara yang dikutip oleh GamesRadar, Fryer mengungkapkan bahwa Warner Bros. menyadari bahwa lebih banyak orang memainkan Batman: Arkham Asylum dibandingkan yang benar-benar membelinya. Hal ini terjadi karena banyak pemain memilih menukar atau membeli game bekas, yang mengurangi pendapatan penerbit karena keuntungan hanya diperoleh dari penjualan salinan baru.
Dengan keterbatasan mesin Monolith Productions yang tidak memungkinkan penciptaan dunia terbuka layaknya Grand Theft Auto, serta keputusan untuk tidak mengembangkan mode multipemain, tim pengembang mencari solusi inovatif yang dapat membuat permainan lebih unik dan tahan lama. Dari sinilah Sistem Nemesis lahir, memungkinkan pemain memiliki pengalaman yang berbeda dalam setiap permainan berdasarkan interaksi mereka dengan musuh yang berevolusi secara dinamis.
Laura Fryer menyebut fitur ini sebagai salah satu inovasi paling kreatif dalam sejarah game modern, dan pernyataan tersebut memang benar adanya. Sistem Nemesis tidak hanya menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pemain, tetapi juga menginspirasi game lain seperti Assassin’s Creed Odyssey untuk menerapkan mekanisme serupa. Sayangnya, dengan paten yang masih membatasi, pengembang lain tidak dapat mengeksplorasi lebih jauh konsep brilian ini. Jika tidak ada perubahan, industri game mungkin harus menunggu lebih dari satu dekade untuk melihat kembali evolusi dari sistem revolusioner ini.