Bagi banyak gamer, Resident Evil 4 Remake dianggap sebagai remake yang luar biasa, setara dengan versi aslinya. Game ini tetap diingat sebagai salah satu karya terbaik dalam sejarah seri Resident Evil.
Sang kreator asli, Shinji Mikami, sempat menyatakan kekagumannya terhadap Resident Evil 4 Remake melalui sebuah unggahan pada tahun 2023, menyebutkan betapa ia menikmati pengalaman bermain versi terbaru tersebut. Kini, Mikami kembali menyoroti kualitas remake ini dengan berbagai pujian.
Shinji Mikami Beri Penghormatan pada RE4 Remake
Dalam wawancara eksklusif, Shinji Mikami, kreator asli dari Resident Evil 4, berbagi pandangannya mengenai versi remake. Menurutnya, RE4 Remake berhasil karena tim pengembang memiliki pemahaman mendalam tentang elemen-elemen penting yang membuat versi orisinalnya begitu berkesan.
Ia mengungkapkan bahwa pemahaman ini merupakan elemen krusial dalam pembuatan ulang sebuah game. Sebagai contoh, Resident Evil 4 Remake mampu mempertahankan esensi dari game aslinya sambil memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pemain.
Menggali Lebih Dalam Kualitas Resident Evil 4 Remake
Shinji Mikami menjelaskan bahwa Resident Evil 4 Remake tahun 2023 dibuat dengan perincian yang sangat matang. Ia terkesan dengan peningkatan sistem pertarungan yang lebih halus, serta penambahan detail seperti jeda antara membidik dan menembak, yang memberikan pengalaman bermain lebih realistis.
Mikami juga menyebut bahwa versi remake ini menawarkan alur cerita yang lebih solid dibandingkan cerita orisinal yang sempat ia susun hanya dalam waktu dua minggu.
Pernyataan Shinji Mikami Mengenai RE4 Remake
Mikami menyoroti bagaimana tim pengembang berhasil menyempurnakan cerita “setengah jadi” dari versi asli dan benar-benar memahaminya secara mendalam. Menurutnya, karakter dan interaksi dalam game telah dipoles dengan baik, menunjukkan betapa mereka memahami inti dari setiap karakter. Tak hanya ceritanya, dialog dan interaksi antar karakter juga mengalami perbaikan signifikan.
“Mereka benar-benar memahami inti dari setiap karakter, bukan hanya sekadar mengikuti cerita, tetapi memperbaiki dialog dan interaksi yang ada sehingga menjadi lebih sempurna,” ungkap Mikami.