Review The Quarry: Gamer Pecinta Film Horor Ayo Merapat!

Seperti game-game horor rilisan Supermassive lainnya, The Quarry dirancang untuk para gamer yang menyukai nuansa film horor. Jika Anda termasuk penggemar film horor, game ini bisa jadi pilihan tepat untuk dimainkan.

Berbeda dari game horor populer lainnya seperti Resident Evil, Silent Hill, atau The Evil Within, yang penuh dengan aksi, The Quarry lebih fokus pada alur cerita. Dengan begitu, pengalaman bermainnya menawarkan ketegangan dari sisi penceritaan daripada aksi langsung.

Meski minim aksi, The Quarry tetap memikat dengan suasana yang membangkitkan rasa penasaran dan waspada. Narasinya yang lambat justru menambah intensitas ketegangan, disertai dengan kejutan visual berupa penampakan-penampakan aneh yang muncul sekejap. Ini sukses menciptakan momen yang bikin pemain terkejut dan jantung berdebar.

Pernah memainkan Until Dawn? The Quarry memiliki konsep yang mirip dengan game horor ikonik tersebut, memadukan elemen penceritaan intens dengan pilihan-pilihan yang membawa konsekuensi terhadap akhir cerita.

Game ini dimulai dengan gaya khas film horor Hollywood: sepasang muda-mudi berkendara menuju perkemahan musim panas Hackett Quarry dan tiba-tiba terjebak dalam kejadian aneh. Seperti pembuka film horor klasik, kedua karakter tersebut tak bertahan lama dan kisahnya kemudian bergulir menuju cerita utama, menyisakan banyak misteri untuk diungkap.

Pemain akan mengendalikan beberapa karakter berbeda, dan setiap keputusan yang diambil akan berdampak pada alur serta akhir cerita. Kisahnya berkisar pada sekelompok remaja yang mendapati diri mereka terjebak dalam situasi tak terduga saat liburan musim panas.

Uniknya, The Quarry memiliki mode multiplayer lokal di mana pemain bisa bergantian dengan teman hanya dengan mengoper controller. Mode ini memungkinkan beberapa pemain untuk ikut berpartisipasi dan memainkan karakter yang berbeda di dalam satu sesi permainan.

Sebagian besar waktu di The Quarry dihabiskan untuk menyaksikan alur cerita yang berkembang layaknya film. Dengan demikian, pemain dapat lebih menyelami latar belakang cerita dan tokoh-tokohnya. Game ini pun menghadirkan sejumlah aktor horor kenamaan Hollywood, seperti David Arquette, Ted Raimi, dan Lin Shaye, yang menambah nuansa sinematik.

Dari sisi grafis, The Quarry menampilkan peningkatan visual yang signifikan dibanding Until Dawn yang sempat meraih popularitas di tahun 2015. Saat dimainkan di PS4 saja grafisnya sudah memukau, apalagi di PS5 dengan tingkat detail yang lebih tajam.

Dilengkapi dengan gameplay interaktif dan respons cepat, The Quarry sangat cocok dimainkan baik sendiri maupun bersama teman-teman. Game ini juga memiliki nilai replay tinggi, karena pemain dapat mencoba berbagai pilihan untuk mengungkap ending yang berbeda.

Ada juga beberapa mode unik seperti “Everyone Lives” dan “Everyone Dies,” yang memungkinkan pemain melihat bagaimana cerita berakhir jika semua karakter selamat atau semuanya tewas. Selain itu, mode “Director’s Chair” memberi kebebasan kepada pemain untuk menentukan nasib tiap karakter, memilih siapa yang bertahan dan siapa yang akan berakhir tragis.

Dengan kombinasi cerita yang kuat, gameplay yang mendalam, dan pilihan interaktif, The Quarry adalah game yang tepat untuk para pecinta horor dan penggemar film yang ingin merasakan suasana mencekam khas Hollywood.

This entry was posted in Home, Review Game and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *