Jakarta: Bagi saya, Shin Megami Tensei adalah franchise game yang relatif baru. Banyak pemain telah mengenal seri ini sejak era konsol PS2. Kini, Shin Megami Tensei V: Vengeance hadir sebagai seri terbaru, meski tidak sepenuhnya baru, karena merupakan pembaruan dari judul yang dirilis pada tahun 2021.
Jakarta: Bagi saya, Shin Megami Tensei adalah franchise game yang relatif baru. Banyak pemain telah mengenal seri ini sejak era konsol PS2. Kini, Shin Megami Tensei V: Vengeance hadir sebagai seri terbaru, meski tidak sepenuhnya baru, karena merupakan pembaruan dari judul yang dirilis pada tahun 2021.
Penambahan kata “Vengeance” menunjukkan bahwa game ini mendapatkan beberapa pembaruan konten, meskipun grafiknya mirip dengan versi yang sebelumnya diluncurkan secara eksklusif di Nintendo Switch. Awalnya, saya sempat bingung saat memulai permainan ini, karena banyak monster yang muncul tampak serupa dengan yang ada di seri Persona. Namun, saya segera menyadari bahwa SMT memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Berikut adalah ulasan saya mengenai Shin Megami Tensei V: Vengeance.
Konsep Cerita
Permainan dimulai dengan pilihan antara dua Canon: Original atau Vengeance. Memilih Vengeance akan mengaktifkan cerita terbaru, dengan narator menjelaskan perbedaan yang ada. Ketika memasuki dunia game, suasana kelam dan rasa ketakutan sangat terasa. Ini mungkin disebabkan oleh latar cerita yang berfokus pada konflik antara Surga dan Neraka, dengan manusia terjebak di tengah pertarungan tersebut. Untungnya, manusia tidak sendirian; beberapa dari mereka memiliki kemampuan untuk melawan serbuan iblis yang dipimpin oleh Qadistu.
Qadistu terdiri dari empat monster dengan misi yang berkaitan dengan Pengetahuan, sebuah hal terlarang yang disegel oleh Sang Pencipta dan menyimpan rahasia konflik antara Surga dan Neraka. Meskipun ada elemen religius, tidak ada referensi langsung ke ayat-ayat dari agama tertentu; sebaliknya, kita akan bertemu dengan malaikat dan iblis dengan desain fantasi yang unik.
Desain Dunia
Dunia dalam Shin Megami Tensei V: Vengeance didominasi warna gelap, menciptakan suasana yang kelam, mirip dengan langit Tokyo yang selalu mendung. Monster dapat dengan mudah mengakses dunia manusia, sementara iblis berusaha mengumpulkan jiwa manusia. Selain Tokyo, pemain akan menjelajahi dunia paralel yang menjadi latar utama permainan.
Setiap area dalam permainan dinamai Da’at, yang terdiri dari beberapa distrik di Tokyo. Dunia paralel ini menggambarkan masa lalu saat pertempuran besar terjadi. Setiap Da’at memiliki karakteristik unik dan pemandangan yang indah, meskipun beberapa bagian tampak terlalu kosong.
Interaksi dan Gameplay
Berbeda dengan Persona yang lebih bisu, monster dalam SMT memiliki karakter yang lebih ekspresif dan bersuara. Beberapa monster tidak perlu ditaklukkan; mereka bisa mengajak interaksi atau memberikan misi sampingan. Side quest dalam game ini cukup banyak, dan menyelesaikannya akan memberikan banyak experience points.
Selain itu, Shin Megami Tensei V: Vengeance memungkinkan pemain untuk menggabungkan monster untuk menciptakan varian baru. Ini menambah kedalaman gameplay dan strategi yang bisa diterapkan selama permainan.
Kesimpulan
Shin Megami Tensei V: Vengeance menawarkan pengalaman bermain yang menarik dengan konsep yang unik, grafis yang memukau, dan gameplay yang penuh tantangan. Bagi penggemar franchise ini, serta mereka yang menyukai cerita yang mendalam dan kompleks, game ini layak untuk dicoba.