Pre-Order Switch 2 Terhambat, Kebijakan Tarif Trump Jadi Biang Kerok?

Pengumuman kebijakan tarif baru oleh Donald Trump mulai terasa dampaknya di sektor teknologi, salah satunya pada proses pre-order konsol terbaru Nintendo, Switch 2. Di Kanada, jadwal pembukaan pre-order yang semula direncanakan pada 9 April harus ditunda secara mendadak. Informasi ini dilaporkan oleh situs teknologi MobileSyrup, meskipun belum ada kepastian kapan proses pemesanan awal tersebut akan kembali dibuka. Penundaan serupa juga sempat terjadi di Amerika Serikat, menyusul kebijakan tarif yang memicu ketidakpastian harga dan berdampak pada distribusi produk impor. Meskipun begitu, tanggal rilis resmi Switch 2 yang dijadwalkan pada 5 Juni masih belum mengalami perubahan. Namun, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon pembeli, terutama terkait kemungkinan kenaikan harga dari angka yang telah diumumkan sebelumnya, yaitu 450 dolar AS. Di tengah situasi ekonomi yang lesu, harga yang lebih tinggi dapat mempengaruhi minat beli konsumen, terutama bila mereka menilai harga yang ditawarkan tidak lagi sebanding dengan nilai produknya. Tidak hanya konsol, game fisik Switch 2 juga diprediksi akan mengalami kenaikan harga, bahkan sebelum tarif baru diberlakukan. Jika tren ini terus berlanjut, harga perangkat dan gim bisa semakin melambung dan membatasi daya beli pasar global. Ketidakpastian ini tentu menjadi perhatian serius bagi Nintendo dalam menjaga momentum peluncuran dan daya saing produknya di tengah kebijakan ekonomi yang berubah-ubah.