Para penggemar Ōkami akhirnya mendapatkan kejelasan mengenai perkembangan sekuel yang telah lama dinanti. Setelah diumumkan di The Game Awards tahun lalu, spekulasi mengenai teknologi yang digunakan dalam pengembangan Ōkami 2 pun mengemuka. Kini, Capcom mengonfirmasi bahwa sekuel ini akan menggunakan RE Engine, berkat peranannya sebagai penerbit utama.
Dalam wawancara bersama para pemimpin proyek, Kiyohiko Sakata, produser dari Machine Head Works, menyatakan bahwa timnya bekerja sama dengan Capcom dan Clovers untuk mewujudkan proyek ambisius ini. Capcom, yang memegang hak intelektual utama, bertanggung jawab atas arah permainan secara keseluruhan, sementara Clovers akan memimpin pengembangan teknis.
Machine Head Works, yang memiliki pengalaman panjang dalam bekerja dengan Capcom, bertugas sebagai penghubung antara Clovers dan Capcom, memastikan kolaborasi yang lancar. Meskipun Clovers belum berpengalaman menggunakan RE Engine, Sakata memastikan bahwa Machine Head Works akan membantu mereka memaksimalkan potensi teknologi tersebut.
Sakata juga mengungkapkan bahwa RE Engine dipilih karena kemampuannya untuk membawa visi artistik Hideki Kamiya dalam Ōkami 2 ke tingkat yang lebih tinggi. RE Engine terkenal dengan kualitas visualnya yang luar biasa, dan Kamiya percaya bahwa tanpa engine ini, ide-ide yang ingin diwujudkan dalam sekuel ini tidak akan terwujud.
Dengan RE Engine, tim pengembang berharap dapat mewujudkan ide-ide yang sebelumnya hanya dapat dibayangkan. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk membawa dunia Ōkami yang penuh warna dan seni tradisional Jepang ke level yang lebih tinggi, menawarkan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pemain.
Sebagai tambahan, Capcom saat ini juga sedang mengembangkan penerus RE Engine, yaitu REX Engine, yang mungkin akan membawa elemen-elemen baru ke dalam Ōkami 2. Meskipun demikian, RE Engine tetap menjadi pilihan utama untuk menghadirkan kualitas visual terbaik yang diinginkan.