Tahun 2024 menjadi babak yang sulit bagi BioWare. Studio legendaris ini merilis Dragon Age: The Veilguard, yang sayangnya mendapat sambutan dingin dari para gamer. Peluncuran game tersebut memicu perdebatan hangat di komunitas, dan kini studio kembali diterpa kabar kurang menyenangkan.
Corrine Busche, sosok di balik arahan kreatif Dragon Age: The Veilguard, dikabarkan resmi meninggalkan BioWare. Informasi ini diungkap melalui unggahan Twitter/X dari akun Grummz, yang langsung menarik perhatian penggemar dan pengamat industri game.
Karier Panjang Corrine Busche di BioWare
Corrine Busche bukan nama baru di dunia pengembangan game. Ia telah mengabdikan dirinya di Electronic Arts (EA) selama lebih dari 18 tahun, memulai kariernya pada 2006. Awalnya bergabung sebagai Environment Artist di Headgate Studios, Busche perlahan menapaki karier hingga menjadi Lead System Designer di BioWare. Puncaknya, ia dipercaya memimpin sebagai Game Director untuk Dragon Age: The Veilguard.
Selain sebagai kreator, perjalanan karier Busche mencakup sejumlah proyek besar seperti seri Tiger Woods Golf, The Sims, dan tentunya seri Dragon Age. Kepergiannya meninggalkan pertanyaan besar tentang arah masa depan proyek-proyek BioWare.
Rumor Penutupan Studio BioWare Edmonton
Bersamaan dengan kabar ini, muncul isu yang mengkhawatirkan. Grummz menyebutkan bahwa Studio BioWare Edmonton direncanakan akan ditutup pada Februari mendatang, sebelum acara EA TownHall untuk investor dan gamer. Namun, rumor ini dibantah oleh jurnalis Jeff Grubb, yang menyatakan bahwa belum ada keputusan pasti terkait nasib studio tersebut.
Menurut Grubb, alasan utama Busche meninggalkan BioWare adalah karena ia telah menerima tawaran pekerjaan baru. Sementara itu, YouTuber Smash JT mengungkap spekulasi lain bahwa Busche ingin fokus pada proyek impian berupa pengembangan game RPG.
Kepergian Penting Lain dari Tim Pengembang
Busche bukan satu-satunya figur penting yang meninggalkan proyek Dragon Age: The Veilguard. Sebulan sebelumnya, Sylvia Feketukuty, penulis karakter-karakter ikonik seperti Emmrich dan Josephine, juga resmi mengundurkan diri setelah 15 tahun berkarya di BioWare.
Gelombang kepergian talenta kunci ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana BioWare akan melanjutkan kiprahnya di industri game. Meski demikian, EA masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai situasi internal studio mereka.
Apa Selanjutnya untuk BioWare?
Keluarnya para pengembang penting menempatkan BioWare di bawah sorotan tajam. Dengan masa depan Studio Edmonton yang belum jelas dan proyek-proyek besar yang tengah berjalan, banyak pihak bertanya-tanya apakah studio ini mampu mempertahankan reputasinya sebagai salah satu pengembang game RPG terbaik di dunia.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah BioWare mampu bangkit dari tantangan ini atau justru menghadapi pergeseran besar dalam sejarahnya.