Pada tanggal 18 Desember 2024, sejumlah perusahaan terkemuka dalam industri game di Jepang mengumumkan terbentuknya aliansi strategis yang bertujuan untuk mengembangkan game berbasis teknologi blockchain. Aliansi ini melibatkan nama-nama besar seperti Sega, Square Enix, Konami, serta beberapa perusahaan teknologi dan game lainnya yang memiliki reputasi kuat. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah menciptakan ekosistem game yang memanfaatkan potensi teknologi blockchain, termasuk penggunaan token non-fungible (NFT) dan kontrak pintar (smart contracts), untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan interaktif bagi para pemain.
Menurut pengumuman resmi yang dirilis oleh para anggota aliansi, tujuan utama dari kerja sama ini adalah menciptakan inovasi dalam aspek gameplay dan sistem ekonomi dalam game. Penerapan blockchain diharapkan dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pengembang dan pemain, salah satunya dengan menciptakan aset digital berupa NFT yang dapat diperdagangkan atau digunakan di berbagai game. Selain itu, aliansi ini juga berencana untuk memperkenalkan model monetisasi yang lebih transparan dan terdesentralisasi, yang diyakini dapat mempengaruhi secara positif arah model bisnis dalam industri game global.
Sega, Square Enix, dan Konami, yang telah dikenal luas sebagai pemimpin industri game, membawa pengalaman dan kekuatan mereka dalam pengembangan game berbasis teknologi. Sega, dengan waralaba terkenal seperti Sonic the Hedgehog, Square Enix dengan pengalamannya di dunia game RPG serta IP besar seperti Final Fantasy, dan Konami dengan game legendaris seperti Metal Gear dan Castlevania, semuanya diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi blockchain untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif dan menarik bagi para penggemar game.
Pembentukan aliansi ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap industri game secara global. Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar, game berbasis blockchain diharapkan dapat memperoleh penerimaan yang lebih luas di pasar mainstream serta mendapat dukungan regulasi yang lebih jelas. Kemitraan ini juga membuka peluang bagi pengembangan game yang menggabungkan elemen-elemen dunia nyata dan virtual, serta memperkenalkan sistem ekonomi yang lebih adil bagi pengembang dan pemain. Ke depannya, aliansi ini diharapkan menjadi pendorong utama dalam adopsi teknologi blockchain di seluruh dunia dalam industri game.