Ubisoft baru-baru ini mengumumkan bahwa tanggal rilis game terbaru mereka, Assassin’s Creed Shadows, yang awalnya dijadwalkan pada 20 Maret 2025, harus mengalami pengunduran untuk kedua kalinya. Pengumuman ini langsung memicu perdebatan hangat di kalangan para penggemar, terutama di komunitas game Assassin’s Creed. Namun, yang menjadi sorotan utama bukanlah perubahan jadwal rilis, melainkan tanggal baru yang dipilih, yang dianggap banyak pihak tidak sensitif terhadap sejarah Jepang.
Tanggal Rilis yang Memicu Kontroversi
Tanggal 20 Maret 2025, yang kini dijadikan jadwal rilis resmi untuk Assassin’s Creed Shadows, ternyata bertepatan dengan sebuah insiden sejarah yang kelam di Jepang. Pada tanggal yang sama, tepat 30 tahun yang lalu, Jepang mengalami serangan teror yang mengerikan yang dikenal sebagai “Tokyo Subway Sarin Attack.” Pada insiden tersebut, anggota sekte Aum Shinrikyo melepaskan gas sarin di sistem kereta bawah tanah Tokyo, menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Serangan ini masih dikenang sebagai salah satu teror domestik paling mengerikan dalam sejarah modern Jepang, dengan 13 orang meninggal dan lebih dari seribu orang terluka.
Reaksi Keras dari Gamer Jepang
Begitu kabar mengenai jadwal rilis Assassin’s Creed Shadows yang baru diumumkan, banyak gamer Jepang yang merasa terganggu dengan pilihan tanggal tersebut. Mereka menganggap bahwa pengumuman Ubisoft yang bertepatan dengan tanggal insiden tragis tersebut menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap perasaan bangsa Jepang. Beberapa bahkan mengekspresikan kekecewaan mereka melalui media sosial, terutama di Twitter X, di mana banyak yang mempertanyakan apakah ini hanya kebetulan atau keputusan yang kurang bijaksana dari pihak pengembang.
Reaksi dari para gamer ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menghormati sejarah dan perasaan masyarakat yang pernah mengalami tragedi besar. Banyak dari mereka berharap Ubisoft bisa lebih peka terhadap hal ini, mengingat dampak emosional yang masih dirasakan oleh banyak orang di Jepang.
Apakah Ubisoft Akan Menyesuaikan Tanggal Rilis?
Dengan adanya reaksi keras dari para penggemar, kini pertanyaan besar muncul: apakah Ubisoft akan mempertimbangkan untuk merubah tanggal rilis tersebut? Beberapa pihak berpendapat bahwa perubahan tanggal ini dapat membantu meredakan ketegangan dan menunjukkan rasa hormat terhadap sejarah Jepang. Namun, sampai saat ini, Ubisoft belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kemungkinan perubahan tanggal rilis.
Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan Ubisoft yang memilih tanggal tersebut? Apakah Anda setuju dengan para gamer yang merasa bahwa ini menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap Jepang? Kita tunggu saja bagaimana pengembang akan merespons kontroversi ini ke depan.