Bagi yang ingin belajar bahasa asing tanpa ribet, Duolingo mungkin jadi pilihan utama. Aplikasi ini gratis, mudah digunakan, dan yang paling menarik, terasa seperti bermain game. Dengan sistem XP, streak harian, dan papan peringkat, proses belajar jadi lebih menyenangkan dan bisa bikin ketagihan.
Sejak diluncurkan pada 2011, Duolingo terus berkembang dan kini menawarkan banyak pilihan bahasa, mulai dari yang umum seperti Inggris, Spanyol, dan Prancis, hingga yang unik seperti Navajo dan Gaelic Skotlandia. Metode belajarnya dibuat santai dan interaktif, meliputi latihan terjemahan, pengucapan, serta pemilihan kata yang benar, sehingga pengguna tidak mudah bosan.
Keunggulan utama Duolingo adalah kesederhanaannya. Aplikasi ini bisa diakses secara gratis, cocok untuk pemula, dan fleksibel digunakan di mana saja. Fitur pengulangan juga membantu agar kosakata yang telah dipelajari tidak mudah terlupakan. Bagi yang ingin pengalaman lebih lengkap, tersedia versi premium, Duolingo Super, yang bebas iklan dan menawarkan materi tambahan.
Namun, Duolingo bukanlah metode belajar yang sempurna. Fokus utamanya lebih pada hafalan kosakata dibandingkan pemahaman bahasa secara mendalam. Kadang terjemahannya terasa kurang natural, dan fitur latihan berbicaranya masih terbatas. Jika ingin benar-benar fasih, Duolingo saja tidak cukup.
Jadi, apakah aplikasi ini efektif? Itu tergantung tujuan pengguna. Jika hanya ingin memahami dasar bahasa, menambah kosakata, atau sekadar latihan ringan, Duolingo sangat membantu. Namun, jika ingin mahir berbicara, harus didukung dengan metode lain seperti membaca buku, menonton film tanpa subtitle, atau berinteraksi langsung dengan penutur asli. Pada akhirnya, Duolingo bisa menjadi langkah awal yang seru, tetapi tidak cukup untuk mencapai kefasihan penuh dalam bahasa asing.